Monday, May 4, 2015

JIka Perempuan Ingin Sukses Bekerja dari Rumah

Judul buku: Sukses Bekerja dari Rumah
Penulis: Brilyantini
Penerbit: Stiletto Book
ISBN: 978-602-7572-35-5
Tahun terbit: 2015 (Januari)
Ketebalan: xii + 246 halaman

Di masa kini, sebagian perempuan memilih bekerja lepas (tidak bekerja di kantor) sebagai freelancer atau memiliki usaha sendiri agar bisa bebas mengatur waktu dan hati tenang (tidak terpengaruh intrik kantor dan tidak terbebani urusan anak dan rumah tangga). Dengan demikian, para perempuan ini pun bebas menemani anak di rumah kapan pun diperlukan dan bebas mengatur beban kerja.



Namun untuk memutuskan melakoninya ternyata tidak mudah. Yang sudah cukup lama bekerja kantoran bimbang karena kondisi keuangan akan menjadi tak menentu jika berhenti bekerja. Sementara yang ibu rumah tangga murni tidak percaya diri dan tidak tahu harus melakukan apa untuk menjadi pekerja lepas.

Buku Sukses Bekerja dari Rumah memberikan solusinya. Bagaimana langkah-langkah memulai kehidupan sebagai pekerja lepas dikupas tuntas, di antaranya: jangan resign dulu, cari lowongan melalui iklan di media, buat iklan diri, manfaatkan media sosial, manfaatkan jaringan, proaktif, dan jangan menyerah (halaman 74 – 79).

Walaupun demikian, di balik kenikmatan “menggenggam waktu” melalui bekerja lepas, penulis juga mengingatkan sejak awal bahwa bagi perempuan, bekerja dari rumah perlu usaha tersendiri, mungkin 2 atau 3 kali lebih keras dibandingkan bekerja kantoran (halaman x).

Penulis tidak menuliskan “janji-janji surga”. Dengan cara bertuturnya yang mengalir dan mudah dipahami, secara realistis ia menyampaikan keadaan sebenarnya yang akan dihadapi mereka yang memutuskan menjadi pekerja lepas. Misalnya saja ia mengatakan bahwa membangun jejaring bukanlah hal yang mudah (halaman 87).

Tetapi setelah itu, ia menjelaskan bahwa semua itu butuh ketekunan, tekad kuat, dan sangat menyita waktu dan energi. Namun kerja yang tak mudah tersebut jika dikerjakan dengan serius dan terencana akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan. Ia bahkan memberikan tip dan trik membangun dan memperluas jejaring.

Penulis dulunya berkecimpung selama 20 tahun sebagai pegawai kantoran sebelum memutuskan menjadi pekerja lepas. Berdasarkan pengalaman dan pengamatannya, ia menuntun pembaca untuk merencanakan dengan baik hal-hal yang sebaiknya dilakukan oleh seorang perempuan pekerja lepas melalui segudang tip di dalam buku ini.

Mulai dari bagaimana mempersiapkan diri dalam sikap mental dan pola hidup, lebih dari 10 jenis pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah, perihal modal, bagaimana menata kantor sendiri (yang berada di dalam rumah), bagaimana membangun citra positif, menggunakan media sosial, hingga bagaimana mengelola keuangan dan menyenangkan diri sendiri.

Salah satu hal yang ditekankannya adalah mengenai kreativitas. Karena pekerja lepas senantiasa dituntut kreatif. Harus mampu melihat persoalan dari banyak sisi, menggali ide-ide segar, menciptakan sistem pemasaran diri yang kreatif, dan lain-lain. kreativitas bukanlah bakat alam yang tidak perlu diasah dan dimaksimalkan. Semakin sering kita mengasah kreativitas, akan semakin tajamlah sisi kreatvitas kita (halaman 99).

Cara yang mudah dan manjur untuk kreatif adalah dengan bergaul bersama orang-orang kreatif: semangat kreatifitas itu menular. Bergabung di komunitas-komunitas kreatif akan memacu Anda menjadi kreatif (halaman 100).

Di bagian akhir, ada kisah 6 perempuan yang berhasil menjadi pekerja lepas. Pembaca bisa mengambil manfaat dari kisah dan tip yang mereka berikan dalam mengelola pekerjaan, keuangan, dan membina hubungan dengan suami dan anak-anak.

Kerja keras memang merupakan syarat mutlak dalam bekerja lepas atau bekerja dari rumah. Tapi kerja keras itu tak berarti apa-apa ketika waktu berada di “genggaman”. Pekerja lepas bebas mengelola waktunya, tak seperti pekerja kantoran.


Tujuan buku ini adalah memberikan pandangan bahwa dengan bekerja lepas, hati menjadi tenang karena bisa mengawasi sendiri keluarga dari dekat. Jika hati tenang, hidup menjadi lebih bahagia. Dengan demikian tujuan bekerja terpenuhi.

8 comments:

  1. Bagus mak resensinya... Sy juga lagi galau antara bekerja or tidak. Thanks mak

    ReplyDelete
  2. Bagus mak resensinya... Sy juga lagi galau antara bekerja or tidak. Thanks mak

    ReplyDelete
  3. Saya juga menerbitkan buku Enakan Jadi Juragan topiknya usaha rumahan.
    Terima kasih ulasannya
    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete
  4. keren mbak resensinya ... hari gini ya bekerja nggak harus selalu "keluar" dari rumah pun kita tetep bisa eksis ;)

    ReplyDelete
  5. bagus nih bukunya, sy juga sedang menekuni usaha dirumah. thanks mak, resensinya bagus

    ReplyDelete
  6. bagus resensinya mb..., saya dua tahun ini murni bekerja di rumah....pengen bisa lebih kreatif lagi

    ReplyDelete
  7. bekerja di rumahh lebih keras dari kantoran ya mak, soalnya kalo bu ibu seperti saya sambil momong anak sambil ngurus urmah kadang istirahat juga berkurang

    ReplyDelete
  8. resensinya bagus mak.
    saya punya bukunya. etapi kok belum sempet dibaca karna 'sok sibuk' bekerja dari rumah :p

    ReplyDelete