Terampil Menulis dengan 19 Jurus Mabuk Penulis Sukstres

Judul buku: 19 Jurus Mabuk Penulis Sukstres

Penulis: Mayoko Aiko, Ceko Spy, dkk.

Penerbit: Universal Nikko

Tahun terbit: 2015 (cetakan pertama: Agustus)

ISBN: 978-602-9458-21-3

Jumlah halaman: 274 + x halaman

Ukuran luas halaman: 13 cm x 19 cm

Zaman ini sungguh menjadi zaman yang mudah untuk orang-orang yang mau belajar, termasuk belajar menulis. Yang penting punya kemauan yang kuat untuk belajar, belajar menulis pun bisa melalui internet. Selain itu, sekarang selalu saja ada buku yang diproduksi sehubungan dengan tips dan trik menulis.

Salah satu yang terbaik adalah yang akan saya bahas pada postingan ini. Judul bukunya adalah 19 Jurus Mabuk Penulis Sukstres. Mengapa judulnya nyeleneh begitu? Ada maknanya. “Jurus Mabuk” karena kegiatan menulis adalah kegiatan trance, di mana penulis masuk ke dunianya sendiri. Lalu, mengapa “sukstres”? Sukses ini gabungan dari sukses dan stres. Dalam menghasilkan karya apapun, ada masa ketika seseorang mengalami tekanan tetapi karena itulah seseorang menuai kesuksesan (halaman vi).

Buku ini membuat saya merasa kenyang. Ada banyak sekali pengetahuan yang dibagikan para penulisnya di dalam buku ini. Setelah membacanya, rasanya siap mengikuti semua tips dan trik yang diberikan. Eits, tapi jangan juga langsung mau dipraktikkan semuanya, sih bisa jadi malah mabuk. Sebaiknya kita memilih dulu, ya, mau fokus belajar yang mana.

Yang unik dari buku ini adalah, adanya jurus jitu menulis genre yang tidak umum ditulis orang, seperti Jurus Menulis Horor Komedi (halaman 64), Jurus Menulis Fans Fiction (halaman 90), dan Jurus Membuat Iklan Televisi (halaman 255). Namun semua “jurus” yang diberikan menarik karena berdasarkan pengalaman pribadi penulisnya. Kesemua penulis mempunyai pengalaman menulis yang kaya dan unik.

Pengalaman menulis mereka selama bertahun-tahun, disarikan dalam buku ini. Lihatlah sub bab Jurus Menulis Nonfiksi yang Dilirik Penerbit (halaman 162). Ada beberapa poin penting yang dituangkan di situ, termasuk 6 macam tema buku nonfiksi yang biasanya masuk dalam kategori best seller  di toko buku. Kalau Anda penulis baru, Anda beruntung sekali membaca buku ini karena tidak perlu keluar-masuk toko buku untuk meriset tema apa saja yang disukai penerbit.

Buku 19 Jurus Mabuk Penulis Sukstres terdiri atas 3 bagian besar. Yang pertama adalah bagian yang memuat jurus-jurus menulis fiksi (Jurus Dasar Menulis Novel, Jurus Menulis Flash Fiction, Jurus Menulis Puisi Tanpa Teori, dan lain-lain). Bagian kedua adalah penulisan nonfiksi (Jurus Menulis Personal Literature, Jurus Menulis Memoar, dan lain-lain). Dan yang terakhir memuat beberapa kiat sehubungan dengan dunia menulis, di antaranya Jurus Memilih Judul Tulisan dan Jurus Manis Menang Lomba Menulis).

Namun ada satu pembahasan yang tidak sesuai dengan pengalaman saya. Pada halaman 221 (dalam bagian Jurus Muda Tembus Media) tertulis:

So, kirimkan naskahmu kira-kira dua bulan sebelum momen itu (momen tertentu, maksudnya) berlangsung.

Saya kira, hal ini tidak berlaku umum. Atau mungkin tulisan fiksi seperti itu, ya pada umumnya? Soalnya beberapa tulisan nonfiksi saya tembus media, dikirimkan beberapa hari menjelang momen tertentu. Kalau dikirimnya dua bulan sebelumnya malah peluang dimuatnya kecil sekali atau malah tidak dimuat. Jadi, menurut saya, tergantung medianya juga, sih. Kita harus mencari tahu karakteristik media yang disasar kalau mau tulisan kita dimuat.

Secara keseluruhan, saya suka bukunya. Buku 19 Jurus Mabuk Penulis Sukstres sarat pengetahuan. Sudah begitu, semua penulis menuliskannya dengan gaya bahasa yang ringan sehingga mudah dimengerti oleh siapa saja. Hanya satu yang saya sayangkan, kertas-kertasnya mudah lepas. Kelihatannya lemnya kurang kuat menghimpun semua kertas dalam jangka waktu lama. Semoga jika buku ini kelak dicetak ulang, hal ini tidak terjadi lagi, yaa.

Makassar, 16 Mei 2016